Gangguan dan penyakit pencernaan, Update Oktober 2016

Posted by

Gangguan dan penyakit pencernaan
Gangguan dan penyakit pencernaan


Gangguan dan penyakit pencernaan pada manusia sangat banyak, karena organ-organ yang ada pada manusia itu jumlahnya juga banyak. Apa penyebab dari ganbgguan pada sistem pencernaan? Tentunya sangan banyak penyebabnya, salah satu penyebab yang mudah adalah adanya organ yang luka kemudian luka tersebut inveksi oleh virus berlarut-larut dan akhirnya semakin parah hingga kelainan kerja fisiologis tubuh terjadi dan dapat dirasakan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi tubuh yang sehat. Kesehatai itu harganya mahal jika tidak pandai dalam menjaga kesehatan itu sendiri, untuk melakukan check kesehatan setiap minggu misalnya tentu tidak gratis karena biaya check itu tidak gratis. Untuk itulah jaga makanan yang Anda konsumsi agar apapun yang masuk kedalam tubuh akan menjadi energi positif bukan meninggalkan maslaah atau penyakit. Karna penyakit bisa datang kepada siapa saja termasuk gangguan dan penyakit pencernaan.



Gangguan dan penyakit pencernaan yang umum terjadi antara lain sebagai berikut:

 

Gangguan dan Penyakit Penccernaan Mag Pada Lambung

Mag pasti udah pada tau, biasanya dimasyarakat umum penyakit ini diketahui timbul karena telat makan. Apakah itu benar ? Penyakit mag adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada dinding lambung. Mengapa bisa meradang? Hal tersebut karena disebabkan oleh asam HCl yang dihasilkan oleh lambung terlalu banyak, tidak seperti dalam keadaan normal sehingga asam ini secara perlahan akan mengikis dinding lambung. Semakin lama jika proses pengikisan terus terjadi maka dinding almbung akan semakin menipis dan itu berbahaya untuk kesehatan anda. Selain itu, jika Anda adalah penderita mag akan sangat sulit mengontrol kesehatan jika tidak diperhatikan dengan baik. Orang yang telah mengidap penyakit mag harus bisa menjaga pola makan yang teratur seperti yang disarankan oleh Dokter Anda. 
 

Gangguan dan Penyakit Pencernaan Diare

Diare memang membuat repot penderitanya, dan memang betul! Penyakit diare adalah suatu kondisi yang mengakibatkan perut terasa mulas sehingga sering buang air besar dan feses / kotoran yang dihasilkan terlalu lunak seperti bubur. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi kaarena makanan terlalu cepat melalui usus halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi sehingga jumlah air yang masuk semakin banyak dibandingakn jika dalam keadaan normal. Diare juga merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi karena bakteri tertentu misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp yang kedua bakteri ini melimpah jumlahnya dalam kolon. Hal inilah yang mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar dalam bentuk cair bukan padat.

Gangguan dan Penyakit Penccernaan Kanker

Biasakanlah mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat agar tubuh kita pun menjadi sehat. Gangguan dan penyakit pencernaan bisa juga menyebabkan terjadinya kanker usus besar. Kanker usus besar terjadi karena pola makanan yang tidak sehat dan makanan yang dikonsumsi juga tidak sehat dan megandung bakteri-bakteri penyebab penyakit. Gejala yang timbul jika terjadi kanker usus besar salah satunya adalah adanya darah pada feses. Tentu saja gejalanya tidak hanya itu saja, masih banyak lagi dan untuk menentukan apakah seseorang itu mengalami kanker usus besar atau tidak langkah-langkah yang harus dilakukan adalah pergi ke Dokter dan periksakan tubuh Anda apakah usus besar Anda mengalami gejala kanker atau tidak. Jadi jangan menebak-nebak sendiri ya?

Gangguan dan Penyakit Penccernaan Sembelit / Konstipasi

Jika pada kasus diare yang dijelaskan diatas penyebabnya adalah air yang masuk kedalam tuuh tidak terserap sempurna, untuk kasus sembelit yang terjadi adalah sebaliknya, air yang masuk justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus halus yang terlalu lambat merupakan salah satu penyebabnya.

Semakin lama feses berada di dalam usus besar, semakin banyak air yang akan terserap sehingga feses menjadi sangat keras dan sukar dikeluarkan. Hal ini tentu sudah banyak yang mengalaminya ketika hendak buang air besar akan tetapi sangat sulit untuk keluar. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita dan cenderung mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain. Sehingga  cara mengatasinya yaitu dengan mongkonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dapat mengurangi gangguan ini. Jika makanan yang kita konsumsi sehat dan mengandung serat yang cukup maka kemungkinan kecil ketika buang air besar keras atau sulit.

Gangguan dan Penyakit Penccernaan Radang Usus Buntu / Appendicitis

Penyakit berbahaya ini jangan sampai Anda alami. Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini bisa terjadi, disebabkan karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi. Makanan yang kita masukkan kedalam tubuh ada yang tidak terkeluarkan sehingga menumpu terus dan terus lalu disusupi oleh bakteri yang mengakibatkan terjadinya peradangan dan terasa sakit. Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri yang berasal dari makanan yang kita makan. Radang usus buntu dapat terjadi karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zatzat asing lainnya misalnya, biji-bijian. Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak, membusuk, dan pecah. Jika sudah terjadi seperti itu maka jalan terakhir adalah operasi usus buntu untuk membuang usus buntu yang bermasalah.

Gangguan dan Penyakit Penccernaan Disentri

Penyakit ini adalah penyakit umum yang banyak juga dialami masyarakat. Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba yang terjadi pada organ pencernaan Anda. Gejala penyakit ini mudah dilihat ketika Anda buang air besar akan bercampur darah. Solusinya Anda konsultasi dengan Dokter / Bidan dan mintalah obat dalam bentuk suntik dan pil. Semoga Anda sehat selalu.

Gangguan dan Penyakit Penccernaan Batu empedu

Empedu adalah cairan dalam kantong empedu yang berperan dalam pencernaan lemak. Jika cairan ini mengeras, maka akan terbentuk batu empedu. Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak.

Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:

  • Faktor usia. Risiko penyakit batu empedu akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
  • Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu dua kali lebih tinggi dibandingkan risiko pria.
  • Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon selama masa kehamilan.
  • Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

 Demikianlah ulasan singkat kami  Gangguan dan penyakit pencernaan, semoga bermanfaat.


Baca juga artikel terkait lainya:


Blog, Updated at: 9:31:00 AM

0 komentar:

Post a Comment